Pengalaman kpr subsidi

Pengalaman kpr subsidi di bank btn syari'ah jogjakarta.
Untuk saudara-saudara yang berniat kpr rumah subsidi, saya membagikan beberapa pengalaman yang telah saya lewati selama kpr perumahan subsidi di bank btn syariah jogjakarta.
Pada bulan agustus 2017 lalu, saya dan suami ahirnya melakukan akad kredit di bank btn syariah jogjakarta. Prosesnya cukup singkat, bahkan tidak sampai 1 jam, proses akad selesai dan alhamdulillah kunci rumah langsung bisa kami miliki. Untuk beberapa persyaratan pun tidak terlalu ribet, semua cukup kita kumpulkan saja di developer.nya, nanti pihak developer  yang akan mengantarkan berkas kita ke notaris dan bank yang bersangkutan.
Untuk beberapa persyaratan cukup mudah didapat, hanya seperti KTP, KK, NPWP dll, dan untuk yang persyaratan khusus subsidinya, kita akan diberi file aplikasi yang harus di tandatangani dengan materai bahkan ada yang harus di cap di kantor kelurahan tempat kita tinggal. Sebenarnya cukup mudah, hanya kalau kebetulan bapak kepala desa sedang sibuk pada saat kita ke kantor, maka kesanya akan menjadi ribet harus bolak-balik kelurahan. Jadi untuk saudara yang ingin melengkapi berkas kpr mungkin bisa jauh-jauh hari punya nomor kantor kelurahan setempat, agar nantinya bisa berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Dan satu lagi yang tidak kalah pentingnya dalam melengkapi persyaratan kpr subsidi yaitu slip gaji saudara yang tidak boleh melebihi 4juta rupiah sepertinya. Jadi kpr subsidi hanya diperuntukan untuk pegawai atau masyarakat  dengan penghasilan menengah kebawah.
Kemudian setelah semua berkas terpenuhi kita akan mendapatkan info dari developer bahwa berkas kita ditolak atau diterima oleh pihak bank.
Apabila di terima atau di acc, maka kita akan mendapatkan surat persetujuan pemberian pembiayaan (sp3). Disitu tertera beberapa keterangan diantaranya jumlah pembiayaan, margin keuntungan bank, angsuran perbulan, dan biaya-biaya yang harus di disediakan untuk proses kpr diantaranya ada biaya administrasi, biaya proses akad, biaya notaris sampai asuransi. Jadi pada saat kita akan melakukan akad, kita tahu berapa biaya yang harus kita siapakan.
Setelah sp3 keluar, biasanya akan ada batas waktunya yaitu 3 bulan setelah tanggal dikeluarkanya sp3 tersebut. Maka  dari itu kita harus bersiap untuk menyediakan dana untuk proses akad dan biaya notaris. Biaya notaris disini berbeda dengan biaya notaris yang sudah dikeluarkan untuk proses akad. Biaya notaris yang di maksud yaitu biaya balik nama dan pajak dan jumlahnya lumayan besar. Jadi untuk sodara yang ingin melakukan kpr, selain uang DP, maka siapkan juga biaya akad dan biaya notaris yang jumlahnya bisa saja menyamai jumlah DP yang anda bayarkan kepada developer.
Untuk perhitungan pajaknya anda bisa cek langsung di dirjen pajak, karena saya tidak tahu masih memakai perhitungan yang lama atau sudah diperbaharui. Untuk perhitungan biaya pajak dari kpr subsidi  yang saya lakukan masih dengan cara yang lama.
Setelah kita menentukan tanggal untuk kpr, maka kini saatnya memulai langkah baru dalam hidup kita. Untuk proses pertama, kita dan developer akan datang ke kantor notaris yang ditunjuk oleh bank tempat kita melakukan kpr. Biasanya notarisnya sudah terkenal dan punya banyak klien, sehingga bisa jadi kita harus mengantri dulu untuk melakukan tanda tangan akad jual beli dan balik nama di notaris. Untuk proses tanda tangan di notaris sebenarnya tidak lama, notaris akan membacakan poin-poin penting yang terdapat dalam akad jual-beli (ajb), setelah itu kita di minta menandatangani berkas tersebut di kolom yang telah tertera nama kita, jangan lupa harus kena materai ya. Setelah tanda tangan di lembar ahir dari ajb tersebut, maka kita juga harus membuat paraf di setiap lembarnya, bukan hanya kita saja yang paraf, nantinya dari pihak notaris, developer atau penjual dan saksi-saksi juga paraf di setiap lembar ajb. Jadi saudara harus berlatih untuk tanda tangan dan paraf, jangan sampai tanda tangan yang tertera di ktp berbeda nantinya dengan tanda tangan yang akan kita bubuhkan di akta jual beli, dan kasus seperti itu sering terjadi, sehingga memperlambat proses akad, seperti rekan saya waktu itu.
Setelah proses di notaris selesai, kita diminta membayarkan biaya-biaya notaris tersebut langsung, tidak melalui developer (mungkin tempat lain beda). Kemudian kita akan diantar menuju bank btn syariah yang lokasinya di jogjakarta, kebetulan kpr yang saya ambil lokasinya di magelang, butuh waktu sekitar 1-1,5 jam untuk sampai ke bank.
Di bank prosesnya juga cepat, karena biasanya developer sudah janjian dengan pihak bank nya.
Ketika kita melakukan akad dengan pihak bank, kita ditempatkan di ruang khusus, maksutnya tidak diloket. Kita hanya perlu membuka rekening bank di loket saja, kemudian proses selanjutnya akan dimulai, yaitu dengan pembacaan akad, penjelasan mengenai pembiayaan, penjelasan tentang peraturan kpr subsidi dan simulasi pembayaran kpr per bulanya.
Setelah semuanya selesai kita harus berasiap untuk senam jemari, yaitu tanda tangan arsip yang bejibun banyaknya. Dan yes..semuanya selesai..anda akan di minta untuk membayarkan biaya akad di loket, atau dengan sistem auto debit, dan satu lagi ada biaya pembelian materai yang harus dibayarkan sekitar 120rb.an tapi tidak diloket, di masnya yang melayani kita akad. Dan selamat, sekarang kita mempunyai rumah baru, yang harus angsur setiap bulanya sesuai jangka waktu dan nominal yang telah tanda tangani..selamat menempati rumah baru, semoga menjadi baiti jannati..amin
Sekian dari saya..salam

Komentar

Postingan Populer