Hidup di perantauan

Sugeng ndalu bunda, , ,
Semakin malam udara di bandung semakin dingin dingin seger gimana gitu....
Walaupun dulu saya kuliah di wonosobo yang kata orang dinginya minta ampun, tp kalo di bandung ya tetep aja ngrasain dingin..
Bunda, kalau bunda bisa milih, bunda pengenya hidup di kampung atau di perantauan?
Mungkin sebagian bunda ada yang menginginkan kehidupan yang nyaman di kampung , dekat dengan keluarga seperti saya, atau bahkan ada jg bunda yg ingin merantau mencari pengalaman hidup di tanah orang..semua itu pilihan bun, , ,tapi seandainya saya bisa milih, saya ingin tetap berada di kampung, di tempat saya dilahirkan, dibesarkan, , ,di tempat dimana banyak teman masa kecil saya, banyak temen sekolah, dan tentunya sanak saudara dan orang tua yang pasti.
Suka duka hidup diperantauan,,,memang sih bun, suka atau dukanya itu tergantung pada cara kita menikmatinya, tp ada beberapa hal yang membuat di perantauan itu selalu ada perasaan gelisah, terutama apabila ada sms atau telp yang masuk tengah malam, disitu langsung khawatir dengan keadaan orang tua dirumah.
Alangkah nyamanya tinggal di rumah sendiri, menikmati hiruk pikuk tetangga yang selalu ramah, saling sapa, berbagi rizki dll,,,hhhh indahnya hidup di kampung bun, , ,jadi inget moment mudik, walau bermacet macetan, berdesakan, berebut tiket bahkan sampe rela tidak dapat kursi di bis semua itu demi merasakan nyamanya kampung halaman...
Yahh, jadi mellow  pengen mudik....
Hayuk bun share pengalaman di komen

Komentar

Postingan Populer